You are here: Home » Chapter 63 » Verse 1 » Translation
Sura 63
Aya 1

Chapter 63

The Hypocritesal-Munāfiqūn ( المنافقون )

11 verses • revealed at Medinan

»The surah that declares that God bears witness that the false profession of faith by The Hypocrites is uttered only as a screen to hide their duplicity. It takes its name from its main topic, “the hypocrites” (munāfiqūn). The surah warns the believers about the treachery of the hypocrites and describes their behaviour in some detail. A specific occasion on which the hypocrites tried to stop anyone donating money to believers is described (verse 7 ff.) and God calls on the Muslims to compensate for this by giving more of their own funds to the needy (verse 9 ff.).«

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Quraish Shihab: Surat ini dimulai dengan menyebut nama Allah--satu-satunya Tuhan yang berhak disembah--Yang memiliki seluruh sifat kesempurnaan dan tersucikan dari segala bentuk kekurangan. Dialah Pemilik rahmah (sifat kasih) yang tak habis-habisnya, Yang menganugerahkan segala macam kenikmatan, baik besar maupun kecil.

1
إِذا جاءَكَ المُنافِقونَ قالوا نَشهَدُ إِنَّكَ لَرَسولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعلَمُ إِنَّكَ لَرَسولُهُ وَاللَّهُ يَشهَدُ إِنَّ المُنافِقينَ لَكاذِبونَ

Quraish Shihab

AL-MUNAFIQUN (ORANG-ORANG MUNAFIK) Pendahuluan: Madaniyyah, 11 ayat ~ Di dalam surat ini terkandung beberapa sifat orang munafik. Disebutkan bahwa mereka itu selalu menyatakan, secara lisan, bahwa mereka itu beriman, padahal tidak demikian halnya. Selain itu, mereka selalu menjadikan sumpah palsu atas kebohongan mereka sebagai perisai yang melindungi mereka dari tuduhan kafir yang menyebabkan mereka harus dihukum. Dijelaskan juga bahwa mereka memiliki postur tubuh indah yang menakjubkan jika dipandang dan ucapan yang fasih sehingga enak didengar. Meskipun demikian, kalbu mereka kosong dari keimanan. Seolah-olah mereka itu kayu yang tersandar, tidak ada kehidupan di dalamnya. Surat ini juga memaparkan keadaan mereka ketika diseru agar Rasulullah meminta ampunan untuk mereka, dengan menjelaskan bahwa mereka selalu sombong dan menampakkan keengganan untuk menerima. Kemudian pembicaraan beralih kepada anggapan orang-orang munafik bahwa merekalah yang unggul, sementara orang-orang Mukmin terhina dan ancaman mereka terhadap orang-orang Mukmin untuk mengeluarkan mereka setelah kembali ke Madinah. Dijelaskan di situ, siapa sebenarnya di antara kedua kelompok itu yang lebih unggul. Di bagian akhir, surat ini mengarahkan orang-orang Mukmin untuk berinfak di jalan Allah dengan segera sebelum kematian datang menjemput salah seorang dari mereka. Sebab, jika kematian itu telah datang, ia akan menyesal dan berharap agar ajalnya ditunda. Padahal, Allah tidak akan menunda kematian seseorang jika ajalnya telah datang.
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, hai Muhammad, mereka berkata, "Kami bersaksi bahwa kamu benar-benar Rasul Allah." Allah mengetahui bahwa kamu benar-benar Rasul-Nya. Dan Allah juga mengetahui bahwa orang-orang munafik itu bohong dalam pengakuan bahwa mereka beriman kepadamu. Sebab, ucapan mereka itu tidak sesuai dengan hati mereka.