3أَإِذا مِتنا وَكُنّا تُرابًا ۖ ذٰلِكَ رَجعٌ بَعيدٌJalaluddin(Apakah bila) dapat dibaca Tahqiq, dapat pula dibaca Tas-hil (kami telah mati dan setelah menjadi tanah) kami akan kembali menjadi hidup? (itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin") yakni sangat jauh dari kemungkinan.