Mereka menjadikan para pemuka agama sebagai tuhan-tuhan yang menentukan syariat bagi mereka. Perkataan merekapun-meski menyalahi sabda Rasul-dijadikan sebagai agama. Lalu mereka mengikuti kebatilan para pemuka agama itu dan menyembah al Masih putera Maryam. Allah telah menyuruh mereka di dalam Kitab-kitab-nya dengan perantaraan Rasul-rasul-Nya agar mereka tidak menyembah kecuali hanya satu Tuhan, karena sesungguhnya tidak ada yang patut disembah dalam pandangan agama dan akal kecuali Tuhan Yang Mahaesa. Mahasuci Allah untuk disekutukan dalam ibadah dan penciptaan serta sifat- sifat-Nya.