36فَمالِ الَّذينَ كَفَروا قِبَلَكَ مُهطِعينَJalaluddin(Mengapakah orang-orang kami itu ke arahmu) menuju kepadamu (dengan bersegera) lafal muhthi`iina berkedudukan sebagai hal atau kata keterangan keadaan, yakni mereka selalu menatapkan pandangannya ke arahmu secara terus-menerus.