You are here: Home » Chapter 6 » Verse 158 » Translation
Sura 6
Aya 158
158
هَل يَنظُرونَ إِلّا أَن تَأتِيَهُمُ المَلائِكَةُ أَو يَأتِيَ رَبُّكَ أَو يَأتِيَ بَعضُ آياتِ رَبِّكَ ۗ يَومَ يَأتي بَعضُ آياتِ رَبِّكَ لا يَنفَعُ نَفسًا إيمانُها لَم تَكُن آمَنَت مِن قَبلُ أَو كَسَبَت في إيمانِها خَيرًا ۗ قُلِ انتَظِروا إِنّا مُنتَظِرونَ

Quraish Shihab

Bukti atas keharusan beriman sudah jelas, tetapi mereka tetap saja tidak beriman. Apa gerangan yang mereka tunggu untuk mau beriman? Apakah mereka menunggu kedatangan malaikat sebagai pengganti rasul jenis manusia, atau sebagai saksi atas kebenaranmu? Atau, apakah mereka menunggu kedatangan Tuhan agar dapat melihat-Nya atau agar Dia menyaksikan kebenaranmu? Atau menunggu tanda-tanda Tuhanmu yang membuktikan kebenaranmu? Ketika tanda-tanda itu datang dan membuat mereka beriman, keimanan itu tidak berarti apa-apa bagi mereka, karena merupakan keimanan yang terpaksa. Sekarang tidak ada gunanya lagi pertobatan dan ketaatan orang yang berbuat maksiat. Fase penugasan kewajiban (taklîf) telah berakhir. Katakan kepada pembangkang-pembangkang yang mendustakan itu, "Tunggulah salah satu dari tiga hal di atas ini. Teruskan pendustaan kalian. Kami pun menunggu ketentuan hukum Allah tentang kalian."