You are here: Home » Chapter 55 » Verse 1 » Translation
Sura 55
Aya 1

Chapter 55

The All-Beneficental-Raḥmān ( الرحمن )

78 verses • revealed at Medinan

»The surah that crowns the Quran and opens with the chant of a single word proclaiming one of God’s most beautiful names, The All-Beneficent. It takes its name from verse 1 which mentions “the All-beneficent” (al-raḥmān). The surah highlights Gods wonders in this world, describes the end of the world, and paints an evocative picture of the delights of Paradise. Hell is briefly contrasted (verse 43 ff.) with the joys that await the righteous. The surah is characterized by the refrain “So which of your Lord’s bounties will you both deny?” which runs throughout. The surah divides mankind and jinn into three classes: the disbelievers (verse 41 ff.), the best of believers (verse 46 ff.), and the ordinary believers (verse 62 ff.).«

The surah is also known as (God) Most Gracious, The All-Merciful, The Beneficent, The Lord of Mercy, The Merciful, The Mercy-giving, The Most Gracious

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Quraish Shihab: Surat ini dimulai dengan menyebut nama Allah--satu-satunya Tuhan yang berhak disembah--Yang memiliki seluruh sifat kesempurnaan dan tersucikan dari segala bentuk kekurangan. Dialah Pemilik rahmah (sifat kasih) yang tak habis-habisnya, Yang menganugerahkan segala macam kenikmatan, baik besar maupun kecil.

1
الرَّحمٰنُ

Quraish Shihab

AR-RAHMAN (SANG MAHA PENGASIH) Pendahuluan: Madaniyyah, 78 ayat ~ Kandungan utama surat ini adalah deskripsi tentang sejumlah nikmat Allah yang diawali--setelah menyebut nama-Nya, yaitu al-Rahmân, Sang Maha Pemurah--dengan menyebut nikmat Allah yang paling besar yaitu pengajaran al-Qur'ân. Deskripsi sejumlah nikmat dan karunia Allah itu dilakukan sedemikian unik yang menggambarkan keagungan dan kekuasaan Sang Pencipta atas manusia dan jin, di langit dan di bumi. Selain itu, di dalam surat ini diketengahkan pula siksaan para pelaku kejahatan yang mendustakan agama di dalam neraka jahanam, dan kenikmatan orang-orang yang bertakwa di dalam surga. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penyucian dan puji-pujian terhadap Allah Swt. Ayat yang berbunyi: fa bi ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân dalam surat ini disebut sebanyak tiga puluh satu kali. Pengulangan ayat seperti ini kita temukan pula pada beberapa surat lain dalam al-Qur'ân yang, tentunya, sesuai dengan situasi dan keperluan. Masing-masing ayat itu mengecam orang-orang yang mendustakan nikmat-nikmat Allah yang disebut pada ayat sebelumnya.
Al-Rahmân, Tuhan Yang Maha Pengasih. Dia mengajarkan al-Qur'ân kepada manusia dan memudahkan jalan untuk itu.