You are here: Home » Chapter 25 » Verse 45 » Translation
Sura 25
Aya 45
45
أَلَم تَرَ إِلىٰ رَبِّكَ كَيفَ مَدَّ الظِّلَّ وَلَو شاءَ لَجَعَلَهُ ساكِنًا ثُمَّ جَعَلنَا الشَّمسَ عَلَيهِ دَليلًا

Quraish Shihab

Kami telah memberikan bukti-bukti keesaan Tuhan yang dapat digunakan oleh orang-orang yang mau menggunakan fikiran. Cobalah perhatikan bayang-bayang. Allah telah membentangkannya pada pagi hari dan menjadikannya tenang. Dengan munculnya matahari, bagian bayang-bayang yang terkena sinar menjadi hilang. Maka dengan demikian matahari menjadi bukti adanya bayang-bayang. Kalau tidak karena matahari, niscaya bayang-bayang itu tidak dapat diketahui. Kalau Allah menghendaki, Dia akan menjadikan bayang-bayang itu menyelimuti manusia, sehingga dengan begitu beberapa keperluan manusia menjadi terlewat(1). (1) Ayat ini menyinggung salah satu bukti kekuasaan dan pemeliharaan Sang Pencipta. Panjang dan pendek yang terjadi pada bayangan menunjukkan adanya proses perputaran bumi--baik pada porosnya maupun mengelilingi matahari--dalam posisi miring. Jika dua proses perputaran itu tidak ada, bayangan akan diam, karena matahari hanya menyinari salah satu paroan bumi saja, sedangkan paroan yang lain akan gelap dan malam sepanjang tahun. Akibatnya, keseimbangan suhu udara menjadi rusak dan kehidupan menjadi tidak mungkin. Selanjutnya, hal itu juga bisa terjadi apabila tempo gerak bumi pada porosnya (rotasi) berbanding lurus dengan tempo gerak bumi mengelilingi matahari (revolusi). Dengan demikian, satu hari sama dengan satu tahun. Tidak ada yang dapat melakukan hal seperti itu kecuali Allah, di samping bayangan itu sendiri adalah salah satu karunia Allah. Seandainya Allah menjadikan semua benda menjadi bening atau tembus pandang, maka bayangan tidak akan ada dan kehidupan menjadi tidak mungkin.