Di antara orang-orang Yahudi itu terdapat kelompok orang yang bodoh, buta huruf dan tidak mengetahui apa pun tentang Tawrât kecuali kebohongan yang sesuai dengan angan-angan mereka. Yaitu kebohongan yang dihiasi oleh pendeta-pendeta Yahudi itu dan diberikan anggapan pada mereka bahwa hal ini adalah kebenaran dari kitab.