Ingatlah ucapan kalian kepada Mûsâ, "Kami tidak akan beriman sebelum kami melihat Allah secara jelas dengan mata kepala kami dan tidak terhalang oleh sesuatu apa pun." Kemudian, petir dan api dari langit menyambar dan menggoncang kalian, sebagai akibat dari sikap membangkang, kelaliman dan permintaan kalian yang mustahil terjadi. Pada saat itu kalian melihat keadaan dan apa yang yang menimpa kalian, yaitu berupa musibah dan siksa yang ada dalam sambaran petir itu.