Setelah selesai membangun dinding, Dzû al-Qarnain berkata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, "Dinding ini merupakan rahmat dari Tuhanku kepada hamba-hamba-Nya, dan dinding ini akan tetap berdiri tegak sampai datang ketetapan Allah untuk menghancurkannya, hingga menjadi rata dengan tanah. Dan ketetapan Allah itu pasti terlaksana."