Ilmu Allah tidak dapat diketahui oleh siapa pun. Kendatipun demikian, Allah dapat memberikan sebagian ilmu-Nya kepada seorang nabi atau seorang yang saleh. Ingatlah, wahai Muhammad, ketika Mûsâ ibn 'Imrân berkata kepada anak muda (pembantunya dan sekaligus juga muridnya), "Aku masih akan terus berjalan sampai batas pertemuan dua laut, atau berjalan dalam waktu panjang."