You are here: Home » Chapter 9 » Verse 30 » Translation
Sura 9
Aya 30
30
وَقالَتِ اليَهودُ عُزَيرٌ ابنُ اللَّهِ وَقالَتِ النَّصارَى المَسيحُ ابنُ اللَّهِ ۖ ذٰلِكَ قَولُهُم بِأَفواهِهِم ۖ يُضاهِئونَ قَولَ الَّذينَ كَفَروا مِن قَبلُ ۚ قاتَلَهُمُ اللَّهُ ۚ أَنّىٰ يُؤفَكونَ

Quraish Shihab

Orang-orang Yahudi memang telah meninggalkan ajaran tauhid dalam akidah ketika mereka mengatakan bahwa 'Uzayr(1) adalah anak Allah. Begitu juga orang-orang Nasrani, mereka telah meninggalkan ajaran tauhid dengan mengatakan bahwa Al-Masîh ('Isâ putra Maryam) adalah anak Allah. Perkataan mereka ini adalah buatan mereka sendiri. Mereka mengulang-ulang perkataan itu melalui mulut mereka, sedangkan tidak ada kitab suci atau seoraang rasul pun yang mengatakan hal itu dan tidak ada hujjah dan bukti yang membenarkan ucapan itu. Mereka menirukan perkataan orang-orang musyrik sebelum mereka. Allah mengutuk dan menghancurkan orang-orang kafir itu. Sungguh mengherankan, bagaimana mereka sampai tersesat dari kebenaran dan condong kepada kebatilan,padahal kebenaran itu sudah sangat jelas. (1) 'Uzayr adalah 'Azrâ sang pendeta (kâhin) dari keturunan Hârûn. Dia keluar dari Babilonia pada saat orang-orang Yahudi kembali untuk yang kedua kalinya, seribu tahun setelah Rasulullah Mûsâ, wafat. 'Azrâ juga dijuluki sebagai penulis, karena dia menulis syariat Mûsâ. Catatan: 'Azrâ keluar bersama orang-orang Yahudi ke Yerusalem pada tahun 456 S. M., yaitu satu tahun sebelum pemerintahan Arichista, Raja Persia, jauh setelah hancurnya Yerusalem dan pembakaran Bayt al-Maqdis dan penghancurannya.