You are here: Home » Chapter 54 » Verse 1 » Translation
Sura 54
Aya 1

Chapter 54

The Moonal-Qamar ( القمر )

55 verses • revealed at Meccan

»The surah that opens with the unnerving, cataclysmic sign of the end of the world coming and The Moon having split apart. It takes its name from verse 1 which mentions “the moon” (qamar), that here serves as a reference to the Day of Resurrection. The surah deals mainly with the punishment dealt out to previous generations of disbelievers. These are presented as a warning to the disbelievers of Mecca, with the refrain “is there anyone who will be admonished?” running throughout the surah. Finally the treatment of the disbelievers on the Day of Judgement is contrasted to the everlasting bliss the believers will enjoy.«

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Quraish Shihab: Surat ini dimulai dengan menyebut nama Allah--satu-satunya Tuhan yang berhak disembah--Yang memiliki seluruh sifat kesempurnaan dan tersucikan dari segala bentuk kekurangan. Dialah Pemilik rahmah (sifat kasih) yang tak habis-habisnya, Yang menganugerahkan segala macam kenikmatan, baik besar maupun kecil.

1
اقتَرَبَتِ السّاعَةُ وَانشَقَّ القَمَرُ

Quraish Shihab

AL-QAMAR (BULAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 55 ayat ~ Ayat pertama surat ini mengetuk pendengaran sembari mengingatkan kita akan dekatnya hari kiamat dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari itu. Ayat berikutnya menjelaskan sikap orang-orang kafir yang terus-menerus ingkar terhadap mukjizat. Surat ini meminta Rasulullah saw. agar berpaling dari mereka dan memberikan batas kepada mereka hingga datangnya suatu hari di mana mereka keluar dari kubur bagaikan belalang yang beterbangan. Ayat-ayat berikutnya mengulas kadaan umat-umat terdahulu dengan rasul-rasul mereka dan azab yang menimpa mereka. Di sela-sela beberapa kisah itu, surat ini mengingatkan bahwa al-Qur'ân itu mudah dipahami dan dipelajari bagi orang-orang yang mencari nasihat dan pelajaran. Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa orang-orang kafir Mekah bukanlah orang yang terkuat jika dibandingkan dengan umat-umat terdahulu dan bukan orang yang akan terhindar dari azab. Terakhir, surat ini ditutup dengan ancaman terhadap para pendusta yang membangkang berupa kesudahan mereka pada hari ketika wajah mereka diseret ke neraka. Lalu dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksaan neraka jahanam yang dahulu kalian dustakan." Sedangkan orang-orang yang bertakwa merasa tenang di dalam surga, tempat tinggal mereka. Suatu tempat yang menyenangkan di sisi Tuhan yang berkuasa.
Hari kiamat telah dekat, dan bulan pasti akan terbelah.